Tidak ada bencana alam yang menyebabkan penderitaan manusia sebanyak kekeringan. Faktanya, hal itu telah menyebabkan lebih banyak penderitaan dan kematian daripada gabungan semua bencana alam lainnya.
Kekeringan mengganggu kemampuan kita untuk memperoleh dua kebutuhan paling dasar: air dan makanan. Jutaan orang telah menderita kematian yang lambat dan menyakitkan karena kehausan dan kelaparan selama berabad-abad, dan seluruh peradaban telah runtuh ketika persediaan air atau makanan mereka benar-benar mengering.

Pentingnya sejarah
Sering dikatakan bahwa mereka yang gagal untuk mengindahkan pelajaran sejarah akan ditakdirkan untuk mengulangi kesalahan yang sama.

Berikut adalah beberapa peradaban besar yang didokumentasikan telah dihancurkan oleh kekeringan.

• 4.200 tahun yang lalu, Kekaisaran Akkadia Suriah dan Kerajaan Lama Mesir dihancurkan oleh kekeringan.
• 1.000 tahun kemudian, beberapa peradaban di sekitar Mediterania hancur, termasuk orang Het dan Myceneans.
• Pada abad ke-8, Kekaisaran Maya di Amerika Tengah dan Dinasti Tang di Tiongkok menderita dan runtuh karena kekeringan.
• Pada abad ke-12, suku Maya kembali diserang, begitu pula Anasazi dari Barat Daya Amerika, yang menghilang sama sekali.
• Pada abad ke-15, Dinasti Ming Tiongkok sangat terpengaruh.
• Pada tahun 1930-an, kekeringan paling terkenal dalam sejarah AS terjadi: Dust Bowl.

Semua kekeringan ini memiliki dua faktor yang sama.

1. Yang pertama, jelas, adalah kurangnya curah hujan.
2. Kedua adalah perusakan vegetasi alami dan penggantian sistem pertanian yang tidak sesuai dengan lingkungan.